Penyebab Konfik Iran dan Israel

Kajian Ilmu

Konflik antara Iran dan Israel memiliki sejarah yang kompleks, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor politik, keamanan, agama, dan ideologi. Ini adalah beberapa poin kunci yang dapat membantu Anda memahami dinamika konflik ini:

  1. Perbedaan Ideologi dan Agama

Iran adalah negara mayoritas Muslim Syiah, sementara Israel adalah negara Yahudi. Perbedaan agama dan ideologi telah menyebabkan ketegangan antara kedua negara.

  1. Isu Palestina

Konflik Palestina-Israel adalah salah satu pemicu utama ketegangan antara Iran dan Israel. Iran secara konsisten mendukung Palestina dan gerakan perlawanan seperti Hamas dan Jihad Islam, sementara Israel adalah negara yang didirikan di tanah yang juga menjadi klaim orang Palestina.

  1. Program Nuklir Iran

Program nuklir Iran menjadi sumber ketegangan yang signifikan. Israel dan sebagian besar masyarakat internasional khawatir bahwa Iran mungkin mengembangkan senjata nuklir, yang dapat mengancam keamanan regional. Israel telah mengeluarkan pernyataan keras menentang program nuklir Iran dan bahkan mengancam dengan tindakan militer.

  1. Keterlibatan di Konflik Regional

Baik Iran maupun Israel terlibat dalam konflik regional di Timur Tengah, yang sering kali berujung pada rivalitas dan ketegangan. Misalnya, Iran mendukung pemerintahan Suriah dan kelompok-kelompok seperti Hezbollah di Lebanon, yang telah menjadi sumber ketegangan dengan Israel.

  1. Pendekatan AS

Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan kedua negara juga berdampak pada dinamika konflik ini. AS adalah sekutu dekat Israel dan telah memperketat sanksi terhadap Iran terkait program nuklirnya.

Konflik antara Iran dan Israel merupakan salah satu aspek dari ketegangan yang lebih luas di Timur Tengah dan memiliki dampak yang signifikan pada kestabilan regional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *